Semakin Banyaknya Peminat Jasa Pemotongan Padi, Para Buruh Semakin Terancam!
Penulis: Slamet Ridwanto
Seorang pekerja yang mengoperasikan mesin pemanen padi di Kelurahan Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo ( Rabo, 7 Juni 2023). |
ORBITNews.com, SUKOHARJO — Kelurahan Karangwuni, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, semakin dilanda kegelisahan oleh semakin tergesenya buruh pertanian setempat akibat penggunaan mesin pemotong padi yang semakin meluas. Mesin-mesin modern yang mampu memotong padi secara otomatis telah menggantikan peran buruh pertanian dalam proses panen, mengakibatkan kekhawatiran akan penurunan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan para buruh.
Berdasarkan pantauan ORBITNews di beberapa persawahan yang ada di Kelurahan Jatingarang, selasa (7/6/2023), buruh pertanian di daerah tersebut sebelumnya telah mengandalkan pekerjaan panen padi sebagai sumber penghasilan utama mereka. Namun, dengan semakin banyaknya petani yang beralih menggunakan mesin pemotong padi, para buruh menghadapi ancaman kehilangan pekerjaan mereka. Mesin pemotong padi mampu menggantikan peran puluhan buruh dengan hanya beberapa operator mesin.
Siti, salah satu buruh pertanian yang telah bekerja selama 10 tahun di ladang padi, mengungkapkan kekhawatirannya.
"Saya sudah merasakan dampaknya. Sejak petani-petani mulai menggunakan mesin, pekerjaan kami semakin sedikit. Kami tidak tahu bagaimana nasib kami ke depannya," ujarnya dengan nada sedih (Rabo, 7 Juni 2023)
Sementara itu, petani yang menggunakan mesin pemotong padi, Derman beliau berpendapat.
" Kami beralih ke teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas panen."unkapnya pada (Rabo, 7 Juni )
Mereka mengklaim bahwa mesin pemotong padi dapat melakukan pekerjaan lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan tenaga manusia.
Diharapkan Pemerintah setempat menyadari tentangan permasalahan yang dihadapi oleh buruh petani dan menemukan solusi yang tepat.
Seperti memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan kepada buruh agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi,"
Masalah semakin tergesenya buruh pertanian akibat mesin pemotong padi bukanlah masalah yang hanya terjadi di Kelurahan Jatingarang, tetapi juga menjadi perhatian nasional.
Diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, petani, dan buruh pertanian untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Semoga langkah-langkah yang diambil dapat mengurangi dampak negatif dan memberikan alternatif atau peluang baru bagi buruh pertanian untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terus berkembang.
Komentar
Posting Komentar