Operasi Pasar,Harga Cabai Rawit Melambung Tinggi


Hanang Purdiansyah – 6 Juni 2022

Bupati Sukoharjo beserta Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) melakukan pengecekan harga di pasar, Rabu (6/7/2022).


SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo Etik Suryani melakukan operasi di beberapa pasar di Sukoharjo. Dalam operasi pasar tersebut diketahui sejumlah bahan pangan dan bumbu dapur seperti cabai masih tinggi dan tembus hingga Rp 90 ribu/kg. Bupati sukoharjo mengatakan, tingginya harga tersebut diketahui setelah pihaknya bersama Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) melakukan operasi pasar di Pasar Bekonang,Rabu (6/7/2022).

”Kami melakukan pengecekan ke pasar, saat ini, naik sampai melambung tinggi itu bawang merah, (harganya) sampai Rp 70 ribu/kilogram,Kalau cabai rawit sampai Rp 90 ribu/kg,Sementara itu, dalam operasi pasar diketahui harga cabai besar berkisar Rp 70 ribu/kilogram, bawang putih masih terpantau normal sekitar Rp 24 ribu/kg. Minyak goreng sudah mulai stabil sekitar Rp 15 ribu/liter. ”Harga telur juga masih stabil yakni sebesar Rp 26 ribu/kg. Adanya PMK juga tidak mempengaruhi harga, saat ini harga daging masih berkisar Rp 120 ribu/kg,” ungkapnya.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyebut para pedagang tidak memilih menimbun banyak stok. Selain mahal, juga karena takut busuk.Di lain sisi daya beli masyarakat menurutnya juga semakin menurun, mengingat harga kebutuhan semakin tinggi.

”Daya beli masyarakat masih terbilang ada, meskipun jumlahnya sekarang berkurang. Misalkan dulu membeli sekilo sekarang paling satu atau dua ons saja,” jelasnya yang juga sebagai Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah. Sementara itu, Camat Mojolaban, Joko Windarto mengatakaan saat ini stok bahan baku di wilayahnya masih terpantau aman. ”Kunjungan ini untuk mengecek stabilitas harga yang ada di Pasar Bekonang. Alhamdulilah masih bisa kondusif, harga masih terkendali, stok juga masih aman. Sudah ada koordinasi dengan dinas perdagangan koperasi dan Pak Lurah Pasar,” jelasnya yang juga turut ikut dalam kegiatan. Dia menyebut menjelang Iduladha diharapkan tidak ada gejolak atau permasalahan apa pun terkait dengan pengadaan barang yang ada di pasar. ”Kami berharap masyarakat tidak perlu merasa panik, terkait isu-isu atau apapun yang beredar di luar. Kami selaku pemerintah kecamatan selalu berkoordinasi dengan (organisasi perangkat daerah) OPD terkait soal stabilitas harga,” imbuhnya.


.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jelang Imlek 2023 Di Solo,Ribuan Lampion Hiasi Kawasan Pasar Gede

Para Buruh Tani yang Terancam Pekerjaanya, Karena Mesin Pemanen Padi

truk box tabrak talang air di atas jalan yang melintang di Karanganyar