PMK Melanda Sapi, Pasar Sapi Menjadi Sepi

1 Juli 2022
Penulis : Ilham Aditama

Pacitan, Nawangan, Jum’at, (1/7/2022) , pasar hewan nawangan terlihat sepi oleh pedagang sapi 

Nawangan, Orbitnews.com – Tidak lama ini dunia peternakan diributkan dengan muculnya penyakit kuku dan mulut yang umumnya menyerang hewan jenis ruminansia. Para peternak sendiri masih minim pengetahuan mengenai penyakit ini seperti yang dikatakan salah seorang peternak yang bernama Sukatmin bahwa sepengetahuan dia, penyakit ini menyerang sapi yang membuat kondisi sapi menjadi deman tinggi serta di bagian mulutnya seperti terkena sariawan.

Menurutnya semenjak mewabahnya PMK, Sukatmin dan rekan-rekannya jadi takut untuk membeli sapi, karena jika sapi yang dibeli terinfeksi maka kerugian yang ditanggung sampai belasan juta, itu dari satu sapi saja, belum jika yang terinfeksi 2 atau lebih ekor sapi, berbeda dengan kambing, jika terinfeksi hanya menanggung beberapa juta kerugan. Maka dari itu bisa dilihat bahwa di pasar sapi ini hanya terdapat satu atau dua ekor sapi yang tersedia. Hal tersebut sangat berdampak pada pendapatan Sukatmin yang berakibat pada macetnya perputaran uangnya.

PMK juga membuat harga sapi mengalami kenaikan sampai 5 juta per-ekor, hal ini dibarengi dengan perayaan Idul adha yang semakin dekat yang membuat permintaan sapi semakin banyak. Diketahui di Nawangan belum ada kunjunan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang bersosialisasi mengenai masalah PMK, Menurutnya pemerintah seharusnya segera memberikan sosialisasi mengenai penyakit PMK ini, karena masih banyak peternak dan pedagang hewan yang awam mengenai cara menanggulangi penyakit ini agar tidak menyebar. “Namun dari berita yang saya baca DKPP Pacitan sudah melakukan vaksinasi dan cek kesehatan jelang Idul adha, walaupun di Nawangan sendiri belum ada permintaan mengenai hal tersebut.” Ujar Sukatmin, Jum’at, (1/7/2022)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jelang Imlek 2023 Di Solo,Ribuan Lampion Hiasi Kawasan Pasar Gede

Para Buruh Tani yang Terancam Pekerjaanya, Karena Mesin Pemanen Padi

truk box tabrak talang air di atas jalan yang melintang di Karanganyar